Jumat, 04 Januari 2013

Kisah Penjual Sil Tabung Gas yang Bisa Dicegat di Jalan Lalu di Bawa ke Hotel (2)

DULU HANYA CARI KEPUASAN! SEKARANG CARI UANG?

Yeti dulunya bekerja kantoran sebagai tenaga administrasi perusahaan cargo. Karena ingin bebas di luar, dia akhigya memilih jadi sales. Kata dia, yang penting dapat keluar, kerja apa saja tak jadi masalah.


Awalnya Yeti memang ingin hidup bebas agar bisa sering jalan dan melihat lihat suasana lain. Dis mengaku bosan kerja kantoran yang hanya menghadap tembok dsn komputer. Saat mendapatkan pekerjaan sebagai slaes sil (karet) tabung gas, Yeti mulai kenal bnyak lelaki. Awalnya dia juga sekedar iseng dengan beberapa lelaki. Yeti ingin mendapatkan kepuasan karena "burung" suamk di rumah jarang mau berkokok. Tapi lama kelamaan Yeti membutuhkan tambahan untuk merawat dirinya. "Kenapa gak suruh bayar aja mereka, tohnsaya jua dapat kepuasan sekaligus dapat uangnya,"ungkap Yeti tanpa malu malu.
Pekerjaannya sebagai sales memang rawan godaan dari lelaki iseng. Stigma miring untuk para sales girl juga tak bisa dia tepis. "Ada saja lelaki iseng yang merayu di jalan. Tapi kalau saya gak suka, biar dibayar berapa saja tetap saya tolak," katanya. Benarkah?
Apa yang dikatakan Yeti sepertinya benar. Pasalnya, sebelum team investigasi ini mengajaknya kencan, seorang teman semlat juga menguber uber dia. Namun Yeti selalu bilang tidak mau. Padahal teman itu sampai mau membayarnya satu juta sekali jos. "Kalau mau beli sana cari di komplek, di sana asal bawa uang pasti bisa dapat perempuan, tapi saya jangan disamakan denhan mereka," ucap Yeti dengan nada tinggi.
Lantas berapa sejatinya dia minta bayaran untuk mengajaknya tidur? Dengan malu- malu Yeti menyebut angka dua ratus lima puluh ribu bersih aau kamar di bayar oleh tamunya. "Kalau mau begitu ayo jalan, kalau ga bersi ya gak usah aja,"katanya kepada team investigasi.
Meski sudah kenal lama dengannya, namjn Yeti tidsk mau memberi diskon. Kata dia, kalau saja dulu team investigasi ini mengajaknya kencan, dia pasti bersedia dan tanpa bayaran. "Dulu saat saya kesepian kamu ga pernah ngajak, sekarang baru mau, ya harus bayar dong,"katanya sambil tersenyum. (Bersambung)

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Suami Istri Bahagia - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz