Kamis, 03 Januari 2013

Kisah Penjual Sil Tabung Gas yang Bisa Dicegat di Jalan dan Dibawa ke Hotel (1)

Jual Diri Karena Suami Tidak Bersemangat di Ranjang.

Tampilannya seperti Polwan. Rambut pendek dengan kulit hitam manis. Yeti begitu perempuan ini disapa. Dia hanyalah sales sil karet tabung gas yang terus berkeliling ke para penyalur gas. Tapi tak banyak orang tahu kalau Yeti punya profesi sampingan.


Melihat gaya dan tampilannya di jalan, banyak orang tak menyangka kalau dia sales sil (karet) tabung gas. Perempuan asal Surabaya ini selalu bercerita soal etika dan sopan santun kepada tetangga dan teman temannya. Namun dibalik itu, ketika dia bertemu lelaki, Yeti pun berubah seratus delapan puluh derajat. Apalagi bila diiming - imingi duit. "Masak kita bilang kepada tetangga kalau suka beginian, yang itu kan hanya sebagai basa basi saja," kata Yeti saat ditanya, mengapa di kost - kost'annya dia selalu menasehati tetangganya yang suka nyeleweng. Sepertinya Yeti ada masalah rumah tangga atau masalah ekonomi sehingga nekat mengambil pekerjaan kotor seperti itu. "Saya memang lagi bermasalah sama suami, ya biasalah kalau nikah sama orang tua," katanya sambil tersenyum. Maksudnya? Yeti kemudian menceritakan kisah perkawinannya yang seperti Siti Nurbaya "Saya dulu dijodohkan oeh orang tua. Dia memang dari keluarga berada tapi perjaka tua. Saya mau saja agar tidsk mengecewakan orang tua,"ungkapnya. Setelah punya anak satu dan umurnya baru dua tahun, suami Yeti mulai tidak bersemangat di ranjang. Apalagi suaminya mulai sering kerja lembur sampai larut malam. Praktis kebutuhan jasmani Yeti makin tak terurus. "Saya wanita normal mas, dan sekarang sedng butuh butuhnya, tapi tiba tiba suami gak kuat, ya bagaimana lagi? Apa saya harus setia menunggu sampai dia pingin?"katanya. Dri curhat itu kemudian saling tukar tukaran nomor ponsel. Dan team investigasi ini pun tanpa basa basi lagi menawarinya jalan. Tapi dia jawab dengan singkat dan sedikit menggelikan. "Kalau mau tiga ratus ayo aku mau,"katanya. Rupanya tubuh Yeti sudah di komersilkan atau sudah dijual kepada lelaki hidug belang. (Bersambung)

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Suami Istri Bahagia - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz